Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Manusia sebagai Titah Tuhan

Saya Yuwenti Rifaldiyah dari kelas 7C akan reportase mata kuliah filsafat pendidikan yang dilakukan pada hari selasa, 16 oktober 2018 yang disampaikan oleh Bapak Moh. Aniq Kh. B M,Hum, beliau menyampaikan mengenai keberadaan akal yang tidak dapat di jangkau pemikiran manusia. Selain itu pak Aniq membahas kembali buku dari Ki Hadjar Dewantara mengenai pendidikan,  pendidikan tidak jauh dengan Tokoh Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara yang membawa pendidikan dengan melahirkan sebuah kesadaran. kesadaran yang dibawa merupakan kesadaran untuk memahami ruang, jasad, roh dalam manusia, yang mana manusia adalah titah Tuhan. Tuhan yang menjadikan manusia sebagai perjalanan Tuhan. Tuhan menciptakan manusia karena manusia mampu merangkul seisi jagat raya. Manusia adalah ciptaan Tuhan yang terakhir yang semupurna karena memiliki akal, dengan adanya akal maka Tuhan memerintah manusia untuk mengolah jagat raya. Adanya manusia adalah agar Tuhan hadir untuk dikenal. oleh karena itu Tuhan

Latar Belakang Pendidikan

Saya Yuwenti Rifaldiyah dari kelas 7 C, akan melaporkan hasil pembelajaran pada mata kuliah Filsafat Pendidikan yang dilakukan pada hari selasa 2 0ktober 2018 yaitu membahas tentang Pendidikan. Bapak Moh. Aniq KHB, M.Hum menyampaikan bahwa dalam dunia ini terdapat berbagai macam Teori-teori belajar yang di sampaikan oleh Para Ahli,   seperti Vygotsky, Piaget, Brunner, Ivan Pavlov, dan lain sebagainya. tetapi di Indonesia juga tidak kalah, di Indonesia juga memiliki tokoh Pendidikan yang sangat luar biasa yaitu Suwardi Suryaningrat atau sering di sebut dengan Ki Hajar Dewantara beliau merupakan Bapak Pendidikan Indonesia. Mengapa memilih nama Ki Hajar Dewantara? karena beliau tidak mau di ningratkan dalam dunia pendidikan dalam artian orang tua yang mempunyai pengasuh dalam dunia pendidikan nasional. Sistem Pendidikan yang di kemukakan oleh Ki Hajar Dewantara sekarang di pakai sebagai sistem pendidikan di Finlandia yang merupakan sistem pendidikan terbaik di Dunia. Ki Hajar Dewantara